Publikasi

(Mojok.com)


Saya Sungguh Malu ketika Harus Mengakui Karawang Adalah Kota yang Rusak, Disia-siakan oleh Pemodal Brengsek yang Nggak Sayang Lingkungan

Ironisnya, kebanyakan masyarakat malah bangga akan predikat “Kawasan Industri terbesar se-Asia Tenggara”. Tidak jarang saya dengar omongan ini dari teman main dan keluarga sendiri. Mereka bilang, “Keren ya Karawang, sekarang jadi kota industri terbesar, bisa setara sama kota-kota besar.” Biasanya, mereka menambahkan kalimat kayak gini: “Kalau kerja mah mending di sini. Pabriknya banyak, gaji UMR-nya juga gede.” Lalu mereka menutup kalimat dengan tersenyum lebar. Sudah begitu nada bicaranya terdengar riang, semringah, jemawa, tanpa memikirkan efek buruk dari industri.

https://mojok.co/esai/karawang-kota-rusak-industri-pabriknya-warga/


(Nyimpang.com)

Alasan Kita Mudah Berprasangka Buruk

logika itu kalau dilatih, dipakai terus hingga konsisten, maka bakal kita bawa ke setiap obrolan kita. Bikin obrolan kita jadi punya suasana yang objektif, netral, dan berkelas. 

https://nyimpang.com/alasan-kita-mudah-berprasangka-buruk/

 

(Omong-omong.com)

Masalah Pendidikan yang Tidak Beranjak

Gus Dur. K.H. Abdurrahman Wahid. Secara ringkas membahas keterkaitan pendidikan dengan kemerdekaan dan struktur sosial-ekonomi di negara berkembang, khususnya Indonesia. Ia menekankan bahwa pendidikan seharusnya menjadi instrumen pembebasan dan pemberdayaan. Bagi saya, ini adalah gagasan yang baru dan menarik, karena dulu saya selalu menganggap pendidikan hanya sebagai sarana untuk bertahan hidup saja.

https://omong-omong.com/masalah-pendidikan-yang-tidak-beranjak/


(Kumparan)

Lulus dari Pesantren, Saya Kaget dengan Pergaulan di Luar Pondok

Bagi teman-teman kuliah saya yang dulunya tidak pesantren, kelihatannya mereka terbiasa bergaul dengan ada sedikit kontak fisik bersama teman perempuan sambil si perempuan tidak mengenakan kerudung. Tapi tidak dengan saya, bukannya saya alim atau saleh.

https://kumparan.com/hilmy-almuyassar/lulus-dari-pesantren-saya-kaget-dengan-pergaulan-di-luar-pondok-22CAqH7X7du


(Kumparan)

Self Improvement: Menjadi Peran Utama di Kehidupan yang Bajingan

Di zaman teknologi yang memudahkan segalanya, banyak orang —apalagi generasi muda merasa hidup di sisi lain peradaban atau merasa diri bukan pusat dunia (begitu kata mentor menulis saya), ditambah mereka harus menghadapi masalah internal maupun eksternal dari dirinya sendiri yang sukar dilewati, sehingga menciptakan mental yang gampang menyerah dan gampang pula berpikir untuk melakukan bunuh diri.

https://kumparan.com/hilmy-almuyassar/self-improvement-menjadi-peran-utama-di-kehidupan-yang-bajingan-21hwks77t6L/full

Komentar

Postingan Populer